SKANDAL GURU VIRAL - AN OVERVIEW

skandal guru viral - An Overview

skandal guru viral - An Overview

Blog Article

Dia mengatakan, korban yang masih di bawah umur kini berada dalam perlindungan dan pihak keluarga serta teman-temannya telah memberikan dukungan moral.

Adapun tersangka guru cabul itu diketahui berinisial DH (fifty seven tahun). Sedangkan korbannya adalah seorang siswi yang duduk di kelas XII.

"Alasan merekam adalah untuk, niatnya sih baik untuk memberitahu kepada istri guru tersebut bahwa kelakuannya ini sudah melampaui batas," jelas Deddy.

Smartphone yang mendukung jaringan 5G saat ini sangat dicari. Ini tidak aneh mengingat layanan ini menawarkan koneksi World-wide-web yang lebih cepat.nPerangkat yang mendukung

Selang beberapa hari usai kejadian itu, korban akhirnya mengungkapkan perasan yang dialaminya melalui akun media sosial.

Tersangka guru asusila itu sudah ditangkap dan diamankan Polres Gorontalo, pelaku terancam maksimal hukuman fifteen tahun penjara.

Belakangan diketahui, guru cabul itu rupanya telah menjalin asmara dengan siswinya tersebut sejak awal Januari 2024, lalu.

Korban, yang diidentifikasi dengan inisial P, mengaku dipaksa melayani nafsu bejat tersangka. Baru-baru ini, media sosial kembali dihebohkan dengan munculnya akun yang mengaku sebagai korban dari skandal online video berdurasi 5 menit 48 detik tersebut. P mengungkapkan bahwa dirinya dikeluarkan dari sekolah setelah online video tersebut viral.

Guru sekolah tingkat SMA di Gorontalo itu disebut berhubungan badan dengan siswinya yang kini duduk di bangku kelas twelve. Sejumlah saksi telah diperiksa oleh polisi untuk mendalami kasus ini.

Guru dan siswinya itu kata Deddy, bukan hanya sekali melakukan tindakan asusila, mereka sudah melakukannya beberapa kali.

Skandal online video 5 menit antara guru dan murid di Gorontalo hingga kini masih menyita perhatian publik. Adapun perbuatan itu rupanya sempat terjadi di sekolah.

Tidak hanya itu, P juga mengaku sempat mendapatkan ancaman dari sang guru. "Dipikiran saya saat itu jika saya lapor, saya yang tidak dipercayai oleh guru lain dan siapapun karena saya tidak memiliki bukti apapun. Lalu saya dikeluarkan dari sekolah (seperti yang mempunyai uang dan kuasa yang menang).

"Saya seorang yatim piatu seperti yang saya sampaikan online video-video clip yang beredar dengan seorang TikToker saat wawancara saya," ujarnya.

"Karena kasusnya sudah beredar otomatis, jadi kita get more info dari dinas melakukan pendampingan dalam proses BAP, setelah itu kita akan melakukan asesmen dengan pisikolog untuk menenangkan ketegangan yang dialaminya dan memulihkan kembali keadaan psikologis korban" terang Zascamelya Uno

Report this page